Beberapa Faktor Penurunan Daya Beli Masyarakat Indonesia

April 2, 2025 - 18:16
1 dari 3 halaman

Pada awal tahun 2025, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan dengan menurunnya daya beli masyarakat. Fenomena ini ditandai oleh deflasi berturut-turut pada Januari dan Februari 2025, yang merupakan deflasi tahunan pertama dalam 25 tahun terakhir. ​

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,48% pada Februari 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, dan deflasi tahunan sebesar 0,09%. Komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi ini antara lain tarif listrik, beras, daging ayam ras, bawang merah, tomat, dan cabai merah.

Meskipun deflasi sering dikaitkan dengan penurunan harga yang menguntungkan konsumen, dalam konteks ini, deflasi mencerminkan penurunan permintaan akibat melemahnya daya beli masyarakat. Ekonom dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Fatkur Huda, menyoroti bahwa deflasi ini menunjukkan adanya perlambatan ekonomi yang serius.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan daya beli masyarakat Indonesia pada awal 2025 meliputi: