
Alfatih-media.com- Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara mencatat terjadi peningkatan kinerja ekspor karet alam dari Sumut pada Januari 2025 hingga 10,41% (month-to-month) dibanding periode Desember 2024.
Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut Edy Irwansyah mengatakan volume ekspor karet alam untuk pengapalan Januari 2025 tercatat sebesar 25.910 ton, naik dari Desember 2024 yang sebesar 23.467 ton.
Secara tahunan, volume ekspor karet juga tercatat mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 0,43% (yoy) dengan volume pada Januari 2024 sebesar 25.799 ton.
"Meskipun terjadi peningkatan, volume ekspor karet alam masih jauh dari kondisi normal bulanan yang biasanya dapat mencapai 42 ribu ton per bulan," ujar Edy dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).
Disampaikan Edy, melemahnya permintaan dari Cina menjadi penyebab ekspor komoditas belum meningkat signifikan. Sebagaimana diketahui, Cina merupakan konsumen utama karet alam dari Sumut. Pelemahan dipicu oleh adanya libur panjang menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada Januari lalu, di mana kegiatan industri libur beroperasi.
Pelemahan dipicu oleh adanya libur panjang menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada Januari lalu, di mana kegiatan industri libur beroperasi.
Selain itu, lanjutnya, pasokan karet alam dari Sumatra Utara juga masih terhambat di awal tahun akibat musim hujan berkepanjangan.