Warga Helvetia Tak Kuasa Hadapi Banjir, Sembako Mahal Hingga Narkoba, Berharap Prof Ridha Beri Solusi

April 3, 2024 - 16:47
2 dari 3 halaman

"Ditambah lagi banjir Prof karena penutup parit sering dimalingin sama anak-anak muda yang kecandu narkoba. Ini menjadi kekhawatiran kita Prof. Semoga nantinya Prof Ridha jika mendapatkan amanah memimpin Kota Medan mampu mengatasinya," ungkap Linda.

Menyahuti hal itu, Prof Ridha tak menampik jika mahalnya sembako terutama beras diakibatkan permainan orang yang tidak bertanggungjawab.

"Padahal harga gabah itu sekilonya enam ribu. Tapi di tengah, harga ini dimainkan sehingga di pasaran mencapai Rp15 ribu. Petani tidak menikmati harga beras yang mahal ini. Harus ada perubahan untuk melakukan sesuatu," tegasnya.

Prof Ridha menyontohkan, Jakarta di bawah kepemimpinan Anis Baswedan. 
"Zaman pak Anies mereka bisa ekspor beras ke luar negeri. Itulah kalau pemerintahnya mau berbuat untuk rakyat. Dengan membuat sawah produktif di beberapa lahan yang ada di Kota Medan ini bisa saja dilakukan. Sehingga harga gak pernah naik, dan semua dikuasai oleh petani," terang Prof Ridha .

Menyahuti banjir dirinya mengaku telah melakukan komunikasi dengan pengamat lingkungan bagaimana mengatasi kondisi tersebut.