Zaid bin Tsabit, Sekretaris Rasulullah yang Kecerdasannya Luar Biasa

January 12, 2021 - 16:05
Foto : Ilustrasi/int
2 dari 3 halaman

Bukti dari kecerdasan dan kekuatan hafalannya tak hanya dikisahkan sekali saja. Dari sumber kitab yang sama, Sirah Nabawiyah disebutkan bahwa sejak Rasulullah SAW sampai di Madinah, para penduduk memperkenalkannya dan mengutarakan bahwa beliau telah menghafal lebih dari sepuluh surat Al-Qur’an sedang beliau masih usia anak-anak. Rasulullah SAW pun takjub mendengarnya.

Lantas beliau memintanya untuk mempelajari kitab Yahudi dan Zaid bin Tsabit berhasil mempelajarinya hanya dalam rentang waktu kurang dari lima belas hari. Kecerdasan dan kekuatan hafalannya sudah tidak diragukan lagi oleh para sahabat, bahkan oleh Rasulullah SAW sendiri. Beliau juga mendalami bahasa Suryani dan bahasa Ibrani selama kurun waktu yang hampir sama dengan waktu mempelajari kitab Yahudi.

Dengan kemampuan beliau yang cepat dalam belajar dan menguasai suatu bahasa, Rasulullah SAW menjadikannya sebagai penerjemah pribadi. Sehingga beliau menerjemahkan surat-surat bangsa lain yang diperuntukkan bagi Nabi dan menulis jawabannya sesuai dengan perkataan Nabi. Beliau pula yang menerjemahkan khitabah atau pidato Nabi dengan bangsa lain.

Para penerjemah adalah kunci negara. Dengan kata lain, mereka merupakan orang yang paling mengetahui rahasia-rahasia dan kepentingan-kepentingan yang tidak bisa diketahui oleh semua lapisan dalam suatu negara. Apabila para penerjemah tak amanah maka hancurlah negara tersebut. Oleh karena itu, penulis menjuluki para penerjemah administrasi negara adalah sebuah kunci menuju kejayaan.