IHSG Anjlok di Tengah Kekhawatiran Ekonomi dan Program Sosial Pemerintah

March 19, 2025 - 09:59
1 dari 2 halaman

Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 3,84%, atau 248,56 poin, ditutup pada level 6.223,39.

Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap melemahnya konsumsi domestik dan program sosial pemerintah yang berbiaya tinggi. Data Februari menunjukkan deflasi tahunan untuk pertama kalinya dalam 25 tahun dan penurunan kepercayaan konsumen, mencerminkan tekanan pada kelas menengah Indonesia akibat kurangnya pekerjaan formal dan menurunnya sektor manufaktur.

Program bantuan sosial yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, seperti program makanan gratis nasional senilai $28 miliar per tahun, telah membebani keuangan negara dan memicu langkah-langkah penghematan yang mempengaruhi sektor infrastruktur. Penurunan pendapatan negara sebesar 20% dalam dua bulan pertama tahun ini menambah kekhawatiran tentang bagaimana program-program tersebut akan didanai.

Selain itu, investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,49 triliun di seluruh pasar, dengan penjualan terbesar pada saham-saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp1,53 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp642,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp361,22 miliar.