Kualitas udara di beberapa wilayah Sumatera Utara mengalami penurunan pada hari ini. Berdasarkan data dari BMKG dan platform pemantauan kualitas udara IQAir, sejumlah kota besar seperti Medan, Binjai, dan Deli Serdang menunjukkan kategori "sedang" hingga "tidak sehat untuk kelompok sensitif".
Di Kota Medan, indeks kualitas udara (AQI) tercatat pada kisaran 85–100, menunjukkan kualitas udara sedang, yang masih dapat diterima untuk sebagian besar masyarakat namun berisiko bagi mereka yang memiliki gangguan pernapasan. Sementara itu, daerah pinggiran seperti Binjai dan kawasan industri di Deli Serdang mencatat AQI di atas 120, mendekati kategori tidak sehat.
BMKG menyebutkan bahwa faktor utama penurunan kualitas udara ini berasal dari peningkatan emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, serta potensi asap dari pembakaran lahan di daerah sekitar. Kelembapan udara yang tinggi dan kecepatan angin yang rendah turut memperburuk penumpukan partikel polutan di udara.