Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar dan Thailand, menyebabkan kerusakan luas dan korban jiwa yang signifikan. Pusat gempa terletak sekitar 21 km dari Mandalay, Myanmar, pada kedalaman 10 km.
Di Myanmar, setidaknya 144 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 732 lainnya terluka. Gempa ini menyebabkan runtuhnya bangunan, jembatan, dan bahkan mengakibatkan jebolnya sebuah bendungan. Kota Mandalay mengalami kerusakan parah, dengan banyak bangunan yang roboh dan infrastruktur yang rusak.
Di Thailand, gempa menyebabkan runtuhnya sebuah bangunan 34 lantai di Bangkok, menewaskan setidaknya 10 orang. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyatakan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan evakuasi dari gedung-gedung tinggi karena kekhawatiran akan gempa susulan.