Investor China Bangun Pabrik Sarung Tangan di KEK Sei Mangkei, Nilai Investasi Capai Rp 10 Triliun

Alfatih-media.com- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei semakin diminati investor untuk berinvestasi. Total saat ini sudah ada 24 investor asing yang menanamkan modalnya di KEK Sei Mangkei.
Direktur PT Kawasan Industri Nusantara selaku pengelola KEK Sei Mangkei, VT Moses Situmorang mengatakan, saat ini ada investor dari China yang bergerak dibidang produksi sarung tangan, tengah membangun pabrik di kawasan tersebut. Nilai investasi yang dikucurkan mencapai Rp 10 triliun.
"Diperkirakan pabrik sarung tangan ini akan beroperasi tahun 2025. Apabila berdiri, maka kebutuhan karet untuk produksi sarung tangan tersebut akan mencapai 200.000 ton per tahun," ujarnya di sela-sela Forum Diskusi Bisnis Indonesia Outlook Economic 2025 dengan tema Reading The Direction of North Sumatera's Economic Pendulum, di Hotel JW Marriot Medan, Selasa (10/12/2024). Kegiatan ini diadakan Harian Bisnis Indonesia dan berlangsung serentak di 10 kota.
Moses menambahkan, melihat dari besarnya kebutuhan karet sebagai bahan baku produksi, maka jika karet yang dihasilkan di Sumatera tidak mencukupi, maka pabrik tersebut akan mendatangkan bahan baku tambahan dari Thailand dan Malaysia.