Ketika Ahli Bedah Saraf Prof Ridha Rela 'Dibedah' oleh Mahasiswa

June 20, 2024 - 09:58
1 dari 3 halaman

Alfatih-media.com- Dokter spesialis bedah saraf sekaligus juga tokoh yang didorong masyarakat untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024-2029, Prof.Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K), rela 'dibedah' oleh mahasiswa. 

Situasi itu terjadi dalam sebuah dialog yang digelar BEM FISIP USU di gedung Aula FISIP USU, Kamis (13/6/2024).

Dalam acara yang memgambil tema Mahasiswa Membedah, Apakah Medan Perlu Sosok Akademisi?, Prof Ridha dicecar sejumlah pertanyaan terkait visi dan misi serta kebijakan yang akan diambilnya jika dirinya terpilih sebagai walikota Medan. 
Dialog yang dipandu Haris Martondi Hasibuan, membuka arah percakapan akan keresahan terhadap kondisi kota Medan saat ini. 

"Kita berjalan di Medan masih banyak problem yang belum terselesaikan. Kita melihat pemerintah kota Medan saat ini lebih khusus kepada proyek, tapi tidak fokus terhadap dunia kesehatan, pendidikan, dunia kerja dan lainnya," ujar Haris.

"Jika selama ini Prof Ridha membedah saraf pasien, hari ini Prof Ridha akan kita bedah sebagai calon walikota," sambungnya.

Haris mengaku heran, posisi nyaman Prof Ridha dengan profesinya sebagai spesialis bedah saraf dan juga jabatan guru besarnya tentu memiliki pendapatan yang jauh lebih besar dibandingkan menjadi seorang walikota.