Afghanistan yang Kaya Mineral Tanda Tangani Kontrak Pertambangan Senilai Rp 99 Triliun

September 1, 2023 - 20:57
Foto: Ilustrasi/int
2 dari 3 halaman

“Penambangan mineral adalah operasi yang sangat rumit. Dibutuhkan kerangka kerja, strategi, institusi dan infrastruktur yang tepat. Anda membuka sektor ini secara perlahan dan memulai dengan buah yang tidak terlalu besar,” tambahnya.

Taliban telah merayu investasi asing untuk merevitalisasi ekonomi sejak pengambilalihan kekuasaan.

Hampir 80 persen dari anggaran pemerintah Afghanistan sebelumnya yang didukung Barat berasal dari komunitas internasional. Dana tersebut, yang kini sebagian besar terputus, membiayai rumah sakit, sekolah, pabrik, dan kementerian.

Taliban, seperti pemerintahan-pemerintahan sebelumnya di Afghanistan, menggantungkan harapan mereka pada sumber daya mineral yang besar dan belum dimanfaatkan di negara ini untuk mengisi pundi-pundi negara. Provinsi Logar diyakini memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.(***)