Masing-masing orang dipanggil sesuai namanya agar menghadap Allah. Ada yang wajahnya berubah menjadi hitam karena ketakutan.
Akhirnya ia mendengar namanya dipanggil. Anehnya, manusia yang ada di sekelilingnya hilang. Seakan tiada seorang pun di padang Mahsyar itu.
“Lalu aku melihat ular yang sangat besar lagi ganas berjalan mendekatiku sambil membuka mulutnya. Akupun berlari sehingga aku menemui seorang lelaki tua yang lemah. Aku berkata padanya, “Tolonglah aku dari kejaran ular itu!.
Namun lelaki itu menjawab: ‘Aku lemah anakku, aku tidak mampu menolongmu. Larilah ke arah sana mungkin kamu akan selamat.”
la berlari sekuat tenaga ke arah yang ditunjukkan orang tua itu. Namun si ular terus mengejar sampai di belakangnya dan neraka di depannya.
Kemudian ia berlari kembali ke arah lelaki tua tadi dan minta tolong. Lagi-lagi orang tua
tersebut menjawab tidak mampu menolongnya.
Tapi dia menyuruh Malik pergi ke arah gunung. la pun kemudian lari ke sana.
Dalam ketakutannya ia melihat di puncak gunung ada anak-anak kecil yang berteriak, “Wahai, Fatimah temuilah ayahmu, tolonglah ayahmu!” Fatimah pun menolong Malik bin Dinar dengan mengusir ular tersebut.