KBRI Indonesia di Kairo Kawal Kasus Kekerasan Mahasiswa Indonesia ke Ranah Hukum
Alfatih-media.com-Kedutaan Besar RI di Kairo akan memberikan pendampingan hukum mahasiswa Indonesia (WNI) yang menjadi korban aksi kekerasan oleh sejumlah pelajar/mahasiswa Indonesia di Mesir.
Dilansir alfatih-media.com dari hidayatullah, Senin (24/7/2023), keputusan ini diambil sehubungan dengan terjadinya aksi kekerasan fisik dan verbal pasca-turnamen futsal Cordoba Cup yang melibatkan oknum pelajar mahasiswa Indonesia dari berbagai kekeluargaan, termasuk dari KSW (Kelompok Studi Walisongo, asal Jateng dan DIY) dan KKS (Kerukunan Keluarga Sulawesi) di daerah Gamaleya, Kairo, Mesir.
Berdasarkan keterangan KBRI Kairo yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/7), tindakan kekerasan fisik dan verbal itu terjadi seusai turnamen futsal Cordoba Cup di daerah Gamaleya, Kairo, Mesir.
Aksi tersebut melibatkan sejumlah pelajar/mahasiswa Indonesia dari dua ikatan kekeluargaan, yaitu Kelompok Studi Walisongo asal Jawa Tengah dan Yogyakarta dan Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS).
“Hal ini penting diupayakan untuk mencegah akibat yang lebih besar yang berpotensi merugikan semua pihak, termasuk kepentingan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir secara keseluruhan,” demikian pernyataan KBRI.
Dalam rilisnya yang diunggah di akun Instagram KBRI Kairo telah berusaha mencari jalan keluar melalui cara-cara musyawarah sekaligus menempuh penyelesaian melalui proses hukum.
Mempertermukan perwakilan pihak korban dan pelaku dari masing-masing dua ikatan kekeluargaan (KSW dan KKS) dan perwakilan PPMI yang menghasilkan kesepakatan agar suasana kondusit tetap terjaga.