
Foto: Ilustrasi/int
3 dari 3 halaman
Suatu hari, Muhammad kecil duduk di atas dipan itu. Paman-paman beliau berusaha mencegah Muhammad, tapi Abdul Muthalib membiarkannya dan mengatakan, “biarkanlah anakku ini, Demi Allah, sesungguhnya ia akan memiliki kedudukan yang agung.”
Ternyata, kepergian orang-orang yang mencintai dan merawat Muhammad menjadi takdir yang harus dialami oleh beliau. Tidak lama berada dalam pengasuhan kakeknya, Abdul Muthalib wafat usia Muhammad baru delapan tahun lebih dua bulan.
Pengasuhannya beralih ke pamannya, Abu Thalib, sesuai amanah dari Abdul Muthalib.
Demikian kisah Muhammad sebelum menjadi nabi atau sebelum mendapat risalah kenabian melalui Jibril. Semoga bermanfaat. (***)