Alfatih-media.com-Alkisah, dalam sebuah pengembaraan, Dzun Nun al-Mishri memasuki wilayah di sekitar sungai Nil Mesir yang masyhur. Sungai Nil memang menyimpan misterinya sendiri. Tanpa diduga, Dzun Nun mengalami tiga kejadian aneh sepanjang perjalanannya menyusuri sungai besar di Mesir ini.
Kejadian pertama, setelah sejanak menyusuri tepian sungai yang indah itu, Dzun Nun bertolak menuju area pesawahan. Ternyata, di sana Dzun Nun bertemu dengan seorang perempuan berkulit hitam menggenggam bulir gandum di hadapannya. Perempuan itu tampak menggosok-gosok bulir gandum itu di tangannya, tetapi tiba-tiba enggan meneruskan dan mengabaikan pekerjaannya.
Perempuan tersebut terlihat oleh Dzun Nun sedang menangis sambil berkata,
“Wahai Dzat yang menaburkan benih gandum kering di bumi-Nya padahal sebelumnya dia tidak berarti apa-apa. Engkaulah yang menjadikannya rerumputan, kemudian menumbuhkannya sebagai batang tanaman gandum yang berdiri dalam bentuk cipataan-Mu. Engkau ciptakan pada tanaman itu biji-bijian yang tersusun rapi, dan merawatnya lalu menjadikannya sempurna, sedangkan Engkau Maha Kuasa.”
Perempuan itu kemudian bertanya-tanya, “Aku heran bagaimana Dzat yang mempunyai kehendak seperti ini tidak ditaati? Aku juga heran, bagaimana Dzat yang seperti ini ciptaannya masih saja dikeluhkan?”
Dzun Nun kemudian mendekati perempuan tersebut, dan berkata, “Siapa gerangan yang mengeluhkan harapan orang-orang yang berharap?”