Pelajaran yang Membentuk Kepribadian Nabi Muhammad

September 15, 2020 - 16:37
Foto : Ilustrasi/int
3 dari 3 halaman

Tetapi, tidak demikian dengan Nabi. Beliau menahan dirinya dan bertahan dalam kondisi yang sederhana. Beliau terjaga dari dorongan untuk melakukan hal-hal yang buruk bagi dirinya sehingga beliau senantiasa mendapat hal-hal yang positif dalam hidup.

Beliau memiliki perasaan yang mendalam dan kecedasan yang kreatif. Saat kecil, beliau harus membantu pamannya dalam meringankan beban keluarga. Itulah gambaran dari kepribadian Nabi yang mulia, juga sebagai perasaan terima kasih yang tinggi.

Dalam hidunya, beliau termotivasi menjadi seseorang yang maju, sebagai orang yang mempunyai harga diri, dan pemerhati hubungan sosial yang baik. Hal-hal yang membentuk kepribadian Nabi Muhammad tak bisa lepas dari lingkungan keluarga dan sosialnya.

Dalam kesederhanaan, Nabi Muhammad Saw. selalu menahan diri untuk berbuat buruk dan senantiasa berbuat baik. Hal tersebut adalah gambaran kepribadian Nabi Muhammad Saw. yang berkait-kelindan dengan unsur-unsur kepribadian yang dikemukakan A.F.C Wallace. (sumber:BincangSyariah.com)